Air Mataku

Ketika kusekolah di sd jatirahayu 6 aku sangat senang karena punya banyak teman.tapi tak lama kusekolah aku jadi bingung karena teman-teman sudah agak sombong kepadaku, saya sedih karena semua teman menjauh dari hidupku dan hanya 1 anak yang tidak sombong dan baik ialah sahabatku sampai sekarang yang bernama wahyu. Dia baik kepadaku tapi saya bingung karena saya sendiri yang dijauhin oleh teman-teman.tapi saya masih berusaha untuk mendekatkan teman-temanku dengan aku.tapi itu sudah saya lakukan berbulan-bulan tapi tetap saja mereka tidak mau baikkan dengan aku. Aku selalu berdoa agar teman-temanku mau baikkan dengan aku lagi.tapi mereka tetap saja begitu. Aku masih bersabar dan terus bersabar. Tapi saya masih punya teman yang baik kepada saya ketika saya sedih dia hibur ketika saya males dia memberi motifasi.andai semuanya baik kepadaku,pasti aku akan lebih semangat belajar. Tapi kenyataanya aku yang salah mungkin karena sikapku yang terlalu egois.dan keluarlah air mataku terus dan terus menangis apa aku yang salah, mengapa teman-temanku tidak bisa menerima aku apa adanya tapi aku tetap sabar. Karena allah bersama orang yang sabar. Ayahku sangatlah menginginkan aku jadi anak yang berguna, tapi apa yang bisa aku banggakan dari kerjaku, semua teman memusuhiku, orang-orang sekitar seperti menganggapku tidak ada dan kedua orangtuaku pesimis terhadapku dan hanya satu teman yang terus mensuport aku dialah teman sejati bagi hidupku, dari 7.000.000.000 milyar orang didunia hanya satu temanku yang mau berteman denganku. saya harap jika kalian sama nasibnya sepertiku maka sabarlah karena allah akan membalasnya dengan kebaikan dan allah suka sama orang-orang yang sabar.